Kamis, 24 Juni 2010

jawaban UAS Tafsir


1. a. Penamaan surat Al Fatihah diantarnya yaitu ;
• Ulumul Qur’an atau Ulumul kitab adalah karena kandungan ayat-ayat dalam surat Al-fatihah mencakup kandungan tema-tema pokok semua ayat yang ada dalam keseluruhan Al Qur’an.
• Al-Fatihah karena surat tersebut berada di awal Al qur’an, dan sebagai surat pertama dalam susunan Mushaf Al Qulr’an.
• Al-Sab al-matsani, penamaan karena surat Al-fatihah adalah satu-satunya ayat yang paling banyak pengulangan dalam membacanya terutama dalam shalat yaitu 17 kali dalam 17 rakaat shalat
b. Hukum membaca ta’awwuds berdasarkan surat tersebut adalah wajib karena perintahnya dalam bentuk fi’il Amr. Namun pendapat jumhurul ulama hokum membaca ta’awwuds dalam surat An-Nahl 98 adalah sunnah. Menurut Imam Atha’ hukumnya wajib baik dalam shalat maupun di luar shalat. Alasannya karena Nabi selalu membacanya setiap kali akan membaca Al Qur’an, bentuk perintahnya fi’il Amr, untuk menghindari gangguan setan, dan merupakan bentuk kehati-hatian. Sedangkan menurut Ibnu Sirin dan An-Nakha’i membaca ta’awwuds adalah apabila seseorang membaca ta’awwuds satu kali saja seumur hidupnya maka gugurlah kewajibannya dalam membaca ta’awwuds.
Waktu membaca ta’awwuds dalam surat An-Nahl 98 adalah setelah membaca Al Qur’an.
c. Ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa Basmalah adalah ayat dari setiap surat kecuali at-Taubah, yaitu Ibnu Abbas, Umar, Ibnu az Zubair, Abu Hurairah, Ali, dan kalangan Tabi’in ‘Atha, Thawus, Sa’id bin Jubair, Makhul dan az Zuhri, Abdullah bin al-Mubarak, Imam asy-Syafi’I, Ahmad bin Hanbal, dan Abu ‘Ubaid al Qasim bin Salam. Sedangkan Imam Malik dan abu Hanifah beserta para pengikutnya berpendapat bahwa Basmalah itu bukan merupakan dari surah al Fatihah, tidak juga surat-surat lainnya.
Menurut pendapat saya, pendapat Ibnu Abbas yang lebih dapat diterima karena basmalah merupakan bagian dari setiap surat pada al Qur’an.
2. a. Pada ayat tersebut terkandung ajaran tauhid, karena Allah yang telah menciptakan manusia dan bukan hanya sekedar menciptakan tetapi juga memelihara dan memperhatikan semua tinggkah laku manusia, maka sangat layak menempatkan-Nya sebagai satu-satunya Dzat yang patut dipuji.
b. الرحمن memiliki makna bahwa Allah Maha Pengasih kepada seluruh hamba-Nya tanpa pilih kasih.
الرحيم memiliki makna bahwa Allah Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang mukmin, yang mau selalu patuh pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
d. Perbedaannya apabila dibaca مالك يوم الدين maka maknanya adalah tuhan sebagai pemilik, pemilik dari segala yang ada di alam semesta ini. Sedangkan apabila dibaca ملك يوم الدين maknanya adalah raja/penguasa, dan tidak bersifat sebagai pencipta alam semesta beserta isinya.
3. a. Karena sebagai penunjukan adanya pengkhususan terhadap Allah. Jadi ibdah yang ditujukan oleh umat islam hanya kepada Allah. Sebab ibadah merupakan segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah.
b. Karena pada ayat tersebut telah diwajibkan untuk menyembah hanya kepada Allah, kita sebagai hambanya begitu membutuhkan pertolongan dari Allah. Dan kecintaan dan ridha Allah terhadap sesuatu bisa dilihat dari perintah dan larangan-Nya.
4. a. اهدنا الصراط المستقيم. Artinya : Tunjukan kami jalan yang lurus.
b. Yang dimaksud dengan الصراط المستقيم adalah jalan yang terang dan jelas serta mengantarkan orang yang berjalan di atasnya dapat sampai kepada Allah dan berhasil menggapai surga-Nya.
c. صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالّين . Artinya yaitu jalan orang-orang yang Engkau berikan nikmat atas mereka. Bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat.
d. Yang dimaksud dengan الذين أنعمت عليهم adalah para Nabi, orang-orang siddiq/jujur dan benar, para pejuang islam yang mati sahid dan orang-orang salih, termasuk setiap orang yang diberi anugerah keimanan oleh Allah.
المغضوب عليهم adalah orang-orang yang dimurkai, yang sudah mengetahui kebenaran akan tetapi tidak mengamalkannnya. Contohnya ; kaum yahudi, dan semacamnya.
الضالّين adalah orang-orang yang tersesat, yaitu orang yang tidak mengamalkan kebenaran gara-gara kebodohan dan kesesatan mereka. Contohnya; orang-orang nasrani dan semacamnya.
6. a. Kaitan fungsi Rasul dengan kitab yang dibawanya adalah bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para Nabi. Allah mengutus kembali Rasul-rasul-Nya untuk melerai perselisihan diatara manusia dan menegakkan hujjah atas mereka, memberi petunjuk secukupnya atas kekeliruan yang diperbuatnya, menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan taat, dan memperingatkan orang-orang yang ingkar dan durhaka. Nabi-nabi yang di utus itu, diperlengkapi dengan kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada mereka, yang seluruhnya mengandung kebenaran dan petunjuk-petunjuk penjelasan dan dijadikan landasan untuk sebuah pertimbangan serta keputusan yang adil.
b. أمــة واحدة arinya adalah umat yang satu. Maksudnya umat yang bersatu di atas petunjuk Allah yaitu petunjuk yang mengacu kepada ajaran tauhid.
مبشرين ومنذرين artinya para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Maksudnya adalah para nabi diutus untuk memberikan dakwah tentang islam dan kitabnya. Sedangkan maksud dari pemberi peringatan adalah Allah akan memberi kemurkaan dan neraka.
بغيا بينهم artinya dengki antara mereka sendiri. Maksudnya kedengkian yang di miliki orang-orang yang menjadikan Allah menurunkan kitab-kitab melalui para rasul dengan keterangan-keterangan yang nyata.
7. a. نطفة Artinya zigot atau ketika sperma laki-laki bergabung dengan sel telur wanita. Dengan kata lain nutfah adalah intisari bayi yang akan terbentuk.
علقة Artinya adalah segumpal darah, mulai terbentuknya intisari bayi yang menempel pada dinding rahim seperti lintah.
خلقا آخر Artinya adalah terbentuknya wujud manusia yang sempurna dan telah di tiupkan ruh oleh Allah, sehingga dapat disebut sebagai manusia.
b. ولقد خلقنا الإنسان من سلالة من طين Dari ayat ini dapat dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari sari pati tanah berwarna hitam yang berbau busuk dan diberi bentuk.
d. Keterkaitannya adalah karena dari ayat-ayat yang sebelumnya di sebutkan tentang bagaimana terbentuknya manusia dari sesuatu yang tidak berharga dan akhirnya terbentuk makhluk yang baru. Dan pada ayat penutup tersebut menjelaskan telah sempurnanya Allah menciptakan manusia melalui proses yang panjang.
8. b. Salah satu teori Fisika Modern yang sejalan dengan kandungan ayat di atas adalah teori Cosmos/kabut-kabut. Yang menyebutkan bahwa alam semesta terbentuk dari sebagian dari gas yang panas lalu memisah dan mendingin dan membentuk alam semesta.
Kesamaannya yaitu penyebutan bahwa langit dan bumi dahulunya adalah satu ksesatuan lalu dipisahkan antara keduanya.
d. في ستة أيام Arti dari kalimat tersebut adalah enam masa proses penciptaan langit dan bumi.
استوى على العرش Arti kalimat tersebut adalah sesuatu yang dibangun untuk berteduh atau sesuatu yang diberi atap.
الأمر Arti kalimat tersebut adalah memerintah hanyalah hak Allah. Maksudnya bahwa setelah Allah mnciptakan semesta alam Dia tidak membiarkan itu berjalan sendiri dengan tak bergantung lagi kepadaNya, tetapi Dia tetap memerintah dan mengatur perkara sesuai dengan apa yang direncanakan-Nya.
والشمس والقمر والنجوم مسخرات بأمره Arti kalimat tersebut adalah dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang-bintang.
e. Menurut saya proses penciptaan alam semesta (langit dan bumi) berdasarkan kedua ayat di atas adalah proses terciptanya langit dan bumi tidak serta merta tercipta begitu saja tetapi terjadi melalui proses dan bertahap.
f. Penertian dalam ayat سبع سمـــوات adalah yaitu laulu dijadikan-Nya tujuh langit, maksudnya adalah Allah membentangkan langit yang berlapis tujuh, yaitu lapisan-lapisan yang terdapat di atas bumi atau lapisan luar angkasa sebagai pelindung bumi. Dan hal tersebut diluar jangkauan penglihatan dan pengetahuan manusia.
9. b. isi kandungan ayat Al-’Alaq: 1 – 5 dalam kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan adalah Perintah membaca yang diserukan oleh Allah sang Maha pencipta kepada manusia sebagai ciptaannya yang berasal dari sesuatu yang tak berharga yaitu segumpal darah dan menjadi makhluk yang hidup. Allah menjelaskan kembali untuk membaca karena suatu bacaan tidak akan melekat pada diri seseorang kecuali dengan mengulang-ngulangi dan membiasakan bacaan tersebut. Lalu Allah menciptakan kalam sebagai alat tulis. Dan Allah akan melimpahkan karunia-Nya. Dan menjelaskan tentang tingginya nilai membaca, menulis dan berilmu pengetahuan.
c. Perintah membaca (اقرأ) pada ayat tersebut adalah perintah untuk membaca ayat-ayat al Qur’an. Karena al Qur’an, khususnya pada kelima ayat surah al Alaq tersebut adalah ayat-ayat al Qur’an yang pertama kali turun sebagai rahmat dan panggilan Allah agar nabi dan pengikutnya pandai membaca.
d. Munasabah antara ayat petama dan kedua pada surat al Alaq adalah Allah yang menjadikan dan menciptakan seluruh makhluk dari tidak ada kepada ada. Dan Allah akan menjadikan manusia makhluk yang mulia di muka bumi ini. Sebab manusia adalah khalifah di muka bumi maka harus pandai mengelola kekayaan alam yang diberikan Allah untuk keperluan hidup dan kesejahteraan umat.
e. Makna pengulangan perintah membaca yang diulangi pada ayat ketiga adalah karena suatu bacaan tidak dapat melekat pada diri seseorang kecuali dengan mengulang-ulangi dan membiasakannya agar menjadi satu dengan jiwa kita.
f. Maksudnya adalah Allah menyediakan kalam sebagai alat untuk menulis, sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia walaupun mereka berjauhan tempat. Kalam sebagai benda padat yang tidak dapat bergerak dijadikan alat informasi dan komunikasi, maka Allah menjadikan nabi-Nya sebagai manusia pilihan-Nya bisa membaca, berorientasi dan dapat pula mengajar.
10. b. Isi kandungan surat ali Imran ayat 104 adalah perintah untuk berdakwah, mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Bagi umat muslim berdakwah merupakan perintah yang harus dilaksanakan karena hukumnya fardu ain, terdapat nilai-nilai ilahi yang tidak boleh dipaksakan tetapi disampaikan secara persuasif dalam bentuk ajakan. Dan ajakan tersebut adalah ajakan untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi/mencgah yang munkar.
c. Perbedaan makna kata الخير dengan kata المعروف pada ayat tersebut jika al-Khair adalah nilai universal yang diajarkan Al Qur’an dan sunnah, dan kita harus mengikuti ajaran yang terdapat didalamnya. Sedangkan Al ma’ruf adalah sesuatu yang baik menurut pandangan umum satu masyarakat selama hal tersebut masih sejalan dengan Al Khair.
f. Menurut Muhammad Abduh, ayat di atas mengandung petunjuk tentang tiga macam metode dakwah yang pertama, yaitu untuk menghadapi mad’u cendikiawan yang memiliki pengetahuan tinggi, dengan berdialog dengan kata-kata bijak sesuai dengan tingkat kepandaian mereka maka menggunakan metode Hikmah. Kedua, terhadap kaum awam, diperintahkan untuk menerapkan mau’izhah yakni memberikan nasehat dan perumpamaan yang menyentuh jiwa sesuai dengan taraf pengetahuan mereka yang sederhana. Dan ketiga, terhadap Ahl al-kitab dan penganut agama-agama lain yang diperintahkan adalah jidal/perdebatan dengan cara yang terbaik yaitu dengan logika dan retorika yang harus lepas dari kekerasan dan umpatan.
11. b. لا يسخر Artinya adalah memperolok-olok yaitu dengan menyebut kekurangan pihak lain bertujuan mentertawakan yang bersangkutan, baik dengan ucapan, perbuatan atau tingkah laku.
لا تلمزوا أنفسكم Artinya adalah jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, karena belum tentu itu semua benar.
لا تنابزوا بالألقاب Artinya janganlah suka mencela dirimu sendiri. Karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya tanabuz.
c. Tiga macam larangan yang terkandung dalam surat Al-Hujurat ayat 12 adalah larangan berburuk sangka, larangan meencari-cari keburukan oarang lain, dan larangan menggunjing satu sama lain.
d. Larangan yang terdapat pada surat AL Hujurat sifatnya adalah umum (mutlak)
karena apabila larangan tersebut di langgar dapat menyebabkan orang lain tersinggung dan perbuatan tersebut dapat membuat orang yang melanggarnya berdosa
12. b. Arti : kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dank arena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang shalih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah lagi memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kaum khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.

Senin, 14 Juni 2010

Sejarah Sembilan Walisongo

“Walisongo” berarti sembilan orang wali”Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-muridMereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai “tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.


1.Maulana Malik Ibrahim





Beliau keturunan Arab,berasal dari Turki.datang ke Jawa Timur tahun 1379,meninggal tahun 1419,dan dimakamkan di Gresik.Selain menguasai ilmu-ilmu agama secara mendalam dan sempurna,Maulana Malik Ibrahim juga ahli dalam bidang tata Negara.Penyebaran Islam secara halus,tidak menentang adat istiadat penduduk asli yang masih memeluk agama Hindu ataupun Buddha.beliau melakukan dakwah di Pulau Jawa bagian Timur.





2.Sunan Ampel

Sunan Ampel berasal dari Jeumpa,Aceh,dengan nama kecil Raden Ahmad Ali Rahmatullah atau lebih dikenal dengan Raden Rahmat. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1421 M, menggantikan Maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 M.

Beliau mendirikan pesantren di Ampel Denta,Surabaya.Sunan Ampel juga ikut mendirikan Masjid Agung Demak pada tahun 1479 dan merupakan salah seorang perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak. Sunan Ampel dimakamkan di Ampel Surabaya.




3.Sunan Drajad

Sunan Drajad adalah putra Sunan Ampel,lahir di Surabaya,dengan nama kecil Raden Qosim. Beliau pencipta Gending pangkur,dan penyebar Islam yang berjiwa sosial dan dermawan.Sunan Drajad dimakamkan di daerah Lamongan.




4.Sunan Bonang





Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel,lahir di Surabaya tahun 1465, dengan nama kecil Raden Makdum. Sunan Bonang wafat tahun 1525,dimakamkan di Tuban. Beliau pencipta Gending Durma.




5.Sunan Giri



Syekh Maulana Ainul Yakin, dengan nama kecilnya Raden Paku,adalah putra Syekh Maulana Ishak yang mendirikan pesantren di Giri, sehingga lebih popular dengan sebutan Sunan Giri. Sunan Giri menyebarkan agama islam tidak hanya di Jawa,tetapi juga ke pulau-pulau sekitar Jawa Timur,bahkan sampai Maluku. Beberapa Kyai dari Giri diundang ke Maluku untuk menjadi guru-guru agama.Sunan Giri adalah pencipta Gending Asmaradana dan Gending pucung. Beliau pencipta permainan anak-anak yang berjiwa islam,seperti Ilir-ilir,Jamuran ,dan Cublak cublak Suweng .




6.Sunan Kalijaga



Nama kecil Raden Mas Syahid. Beliau lahir di Tuban,Jawa Timur,sebagai putra Tumenggung Sahur Wilatikta,Adipati Tuban.Beliau adalah seorang Wali,mubalig,pejuang,pujangga,dan filsuf yang berjiwa besar. Beliau menyiar agama Islam mellui cerita Wayang.Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu,dekat Demak.




7.Sunan Kudus

Nama kecil Sunan Kudus adalah Sayyid Ja’far Shodiq, berasal dari Palestina. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1436 M. Daerah penyebar Islam di pesisir Jawa Tengah.Beliau seorang pujangga,pandai menagarang,pencipta Gending Mas Kumambang dan Gending Mijil,Pernah jadi Sanapati Kerajaan Islam Demak.





8.Sunan Muria

Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga,dengan nama kecil Raden Umar Said. Beliau ikut mendirikan Masjid Demak dan ikut membantu berdirinya Kerajaan Islam Demak. Beliau menciptakan Gending Sinom dan Gending Kinanti untuk kepentingan dakwah. Beliau wafat dan dimakamkan di puncak Gunung Muria.




9.Sunan Gunung Jat


Syarif Hidayatullah atau lebih popular dengan sebutan Sunan Gunung Jati, berasal dari Palestina. Datang ke Pulau Jawa pada tahun 1436 M.Beliau mempunyai nama sangat banyak,antara lain Fatahilah,Muammad Nurudin,Faletehan,Syah Nurullah,Makhdum Jati,dan Makhdum Rakhmatullah.Beliau diangkat sebagai Panglima Perang Kerajaan Demak dan ditugaskan di Jawa Barat.Beliau mendirikan kesultanan Banten dan Kesulatan Cirebon. Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebon.

Minggu, 13 Juni 2010

Misteri Tentara Allah Berwujud Malaikat di Gaza

Kejadian - Kejadian Aneh Dan Misterius Seputar Perang Gaza. Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “potongan” itu “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.
Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.
Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Pasukan 'Berseragam Putih' di Gaza
Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.
Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan, mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.
Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

Saksi Serdadu Israel
Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.
Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Chan*nel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.
Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.
Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Merpati dan Anjing
Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin AlAan. Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.
Begitu merpali itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.

Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.

Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”
Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

Kabut pun Ikut Membantu
Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam.Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.
Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com. la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.
Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.
Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.


Harum Jasad Para Syuhada
Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.

Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com, serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.
Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.
Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.
Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.


Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir
Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.
Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.

Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.


Terbunuh 1.000, Lahir 3.000
Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.

Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Is*rael melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.

Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus,”

Senin, 07 Juni 2010

It's About Dakwah

Arti dakwah:
-.Ajakan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
-.Ajakan ke arah peningkatan kualitas iman dan amal shaleh dengan hikmah, mauidhah dan uswah hasanah, agar objek dakwah memahami, mengimani, dan mengamalkan Islam sebagai pandangan dan pedoma hidupnya.

Pengorganisasian Dakwah:

1.Mengelompokkan kegiatan dakwah dan faktor pendukungnya untuk memudahkan pelaksanaan.

2.Setiap kelompok kegiatan ditugaskan kpd orang-orang yang membidanginya.

3.Siapa bertugas apa, siapa berhubungan dengan siapa, dan siapa bertanggung jawab kepada.


Penggerakan Dakwah(actuiting) :

-Proses penggerakan dan pengendalian kegiatan dakwah agar seluruh unsur dan komponen yang terlibat dapat berjalan dengan baik.

-Proses pengendalian kegiatan agar sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan.



KOMPONEN DAKWAH :


1. Pelaku dakwah (da’i),

2. Objek dakwah (muallaf)

3. Materi dakwah (pesan),

4. Teknik dan pendekatan dakwah,

5. Sarana dan media dakwah,

6. Biaya dan sumber pembiayaan.



BENTUK DAKWAH :

1. Dakwah bil-lisan, dengan lisan,

2. Dakwah bil-hal, dengan perilaku

3. Dakwah bi al-hikmah, bijak

4. Dakwah bi al-siyasah, diplomasi

5. Dakwah bi al-kitabah, tulisan,

6. Dakwah dengan cara/ media lain.


MATERI DAKWAH :

Bersumber dari al-Quran al-Sunnah

Diperkaya oleh hazanah intelektual Muslim,

disertai sikap kritis.


Hasil analisis secara komprehensip,

ketentuan normatif dihubungkan dengan

kenyataan historis, empiris, dan sosiologis.


Disampaikan secara integral (utuh,

menyeluruh), tidak parsial.



PRINSIP DASAR :

Ikhlas, tulus karena Allah.

Sabar dan istiqamah,

Inovatif, prima dan enerjik (tajdid)

Komitmen (beriman, berilmu, berakhlak, dan bermental mujahid).

Komunikatif dan persuasif, dan relijius.

Tabsyir dan taisir.

Integratif dan komprehensif,

Metode hikmah, mauidhoh hasanah, dan uswah hasanah.





SASARAN DAKWAH

Secara kasarnya sasaran dakwah terbahagi kepada dua golongan, yaitu orang Islam dan orang bukan Islam. Kedua-dua sasaran ini perlu didakwahkan . Namun, pada kedua-duanya terdapat masalah. Bagi masyarakat Islam, walaupun pada asalnya tidak membawa masalah kepada dakwah, tetapi tidak kurang masalah yang diberikan berbanding dengan masalah yang datang daripada orang bukan Islam.

Masalah dikalangan orang Islam pertamanya ialah persebatian masyarakat Islam dengan warisan yang dipusakai, termasuklah dalam hal kefahaman tentang Islam. Warisan ini adalah berupa samada peninggalan bukan Islam yang masih wujud yang menjadi kepercayaan dan amalan orang Islam sedangkan ia bertentangan dengan Islam, ataupun berupa pemahaman tentang Islam dalam bentuk yang tidak sepenuhnya. Disamping itu,mentaliti yang seolah-olah masih terjajah dan kehidupan yang masih serba terkebelakangdan dibelenggu kemiskinan membuatkan orang Islam menjadi lemah. 5 Keadaan seperti ini menimbulkan masalah pada dakwah, sebab ia membuatkan sasaran sukar untuk membedakan antara keaslian Islam dan pokok tambah terhadapnya. hal ini juga menyulitkan sasaran untuk menentukan yang mana satu adat warisan yang diterima oleh Islam dan yang mana satu pula ditolak.

Masalah kedua, ialah pengaruh Barat yang menebal dikalangan orang Islam. Ini disebabkan oleh hampir keseluruhan masyarakat Islam pernah dijajah oleh penjajah Barat. Walaupun sekarang semua Negara Islam telah merdeka , namun kesan daripada penjajahan fikiran masih wujud. Oleh kerana penjajah-penjajah yang pernah menguasai negara-negara Islam terdiri daripada orang Kristian Barat yang kebanyakan sistem nilainya tidak sama dengan sistem nilai Islam, pemikirannya tidak sama dengan pemikiran Islam dan cara hidupnya tidak sama dengan cara hidup Islam, maka pemikiran dan perwatakan masyarakat Islam sehingga sekarang banyak yang bercanggah dengan yang dianjurkan oleh Islam. Untuk mengikis pengaruh yang dianggap telah tersebar seperti ini memerlukan usaha yang lebih, karena terpaksa menghadapi banyak masalah yang merintang.

Masalah ketiga, ialah pengaruh kebendaan yang agak menebal dikalangan setengah masyarakat Islam. Oleh kerana kebanyakan negara Islam mempunyai kedudukan ekonomi yang baik, maka pengaruh tersebut sukar untuk diatasi setelah ia ditanam begitu lama oleh pihak-pihak yang memusuhi Islam. Pengaruh tersebut menjadi masalah pada dakwah disebabkan Islam itu satu agama yang mementingkan bukan sahaja kesenangan di dunia malah juga kesenagan di akhirat. Ciri-ciri yang dibabawa oleh Islam seperti ini akan berkembang dengan jiwa kebendaan yang melihat kesenangan bagi manusia itu semata-mata ada di dunia saja. Usaha dakwah untuk menjaga kepentingan akhirat akan ditentang oleh pengaruh ini atau paling tidak golongan ini akan sukar menerimanya.

Masalah keempat, perpecahan dikalangan umat Islam. Rata-rata umat Islam di seluruh dunia, terutamanya di negara-negara Islam sendiri berpecah menjadi beberapa kumpulan. Akibat daripada perpecahan ini banyak masalah tidak dapat diselesaikan. Walaupun Islam sangat mengambil berat kepada perpaduan, tetapi masyarakat Islam terus berpecah dan menjadi lemah . Banyak sebab mengapa umat Islam berpecah . antaranya ialah kerana lahirnya berbagai-bagai parti politik dan pertubuhan dakwah, sedangkan sebagian daripada umat Islam adalah jahil tentang Islam dan banyak yang buta huruf. Disamping itu, orang Islam mempunyai sifat takjub kepada pemimpin. Akibat daripada perpecahan ini, dakwah menghadapi masalah kerana sesuatu kumpulan tidak akan senang untuk menerima buah fikiran dari bukan kumpulannya .

Masalah kelima, ialah wujudnya anggapan bahawa tanggungjawab dakwah bukan urusan setiap orang Islam . dengan adanya anggapan sedemikian dikalangan orang-orang Islam sekarang , maka tugas dakwah dibiarkan kepada sekumpulan orang saja. Kerjasama dan pertolongan sukar diberi oleh golongan yang beranggapan demikian, walaupun golongan ini memiliki benda-benda yang berguna kepada dakwah. Akibatnya, dakwah menjadi tidak bermaya, menghadapi banyak kekurangan dan tidak profesional.

Masalah keIslaman dikalangan orang Islam sendiri masih belum selesai. Malah, usaha ke arah itu adalah sama pentingnya dangan usaha pengIslaman dikalangan masyarakat bukan Islam kerana kalau tidak ia boleh menjatuhkan imej Islam yang nanti akan meliarkan masyarakat bukan Islam untuk berjinak-jinak dengan Islam. Masalah dikalangan masyarakat Islam sekarang adalah sangat banyak dan sebab itulah lahirnya tokoh-tokoh dakwah seperti Hasan al-Bana, al-Mawdudi,al-Nursi dan Ibn Badis.

HALANGAN DAN RINTANGAN DAKWAH



Dakwah Islamiah merupakan suatu usaha untuk membentuk pemikiran dan sikap manusia supaya berada di dalam satu acuan yang ditentukan oleh Allah s.w.t. Untuk mencapai matlamat tersebut banyak halangan yang terpaksa dihadapi oleh dakwah, yang datang dari berbagai-bagai pihak . Namun keadaan tersebut tidaklah bererti bahawa adakalanya dakwah tidak menghadapi apa-apa masalah . Jadi yang dimaksudkan dengan rintanagan dakwah ialah masalah –masalah yang lahir disebabkan oleh keadaan-keadaan tertentu yang sepatutnya tidak ada.

Masalah-masalah yang dihadapi oleh dakwah sekarang terdapat pada beberapa tempat,yaitu :
1. Pendakwah.
2. jentera dakwah atau organisasi dakwah
3. Sasaran dakwak.
4. Musuh dakwah.

1. Pendakwah tidak dapat menghayati akhlak yang baik atau tiada qudwah hasanah dalam kehidupan mereka . Pendakwah sekarang selalunya membawa risalah dakwahnya melalui lisan dan tidak membawanya melalui kelakuan dan amalan harian.

2. Kabur dalam memahami Islam secara keseluruhan yang menyebabkan berlakunya perselisiham pendapat, yang dalam sesetengah hal adalah agak ketara . Konsep ‘Ala Basirah, iaitu objektif dan usaha kerja dakwah yang terang dan jelas yang menjadi syarat dalam sesuatu dakwah itu masih belum dihayati oleh kebanyakan pendakwah sekarang. Masing-masing pendakwah menekankan hanya objektif tertentu atau bahagian-bahagian tertentu sehingga boleh menafikan objektif-objektif lain yang diberi penekanan oleh orang lain. Akibatnya, dakwah menjadi celaru dan tidak setabil.

3. Pendakwah tidak cuba mengikut satu manhaj dakwah yang betul. Ramai pendakwah sekarang masih tidak mempunyai maklumat yang jelas tentang uslub dakwah, strategi dakwah, adab dakwah, keadaan sasaran dan sebagainya, walaupun perkaraperkara itu penting dalam dakwah. Akibatnya, ramai pendakwah seolah-olah meraba-raba dalam melaksanakan tugas ini.

4. Sikap pendakwah sekarang yang berkecimpung di dalam dakwah bukan kerana didorong oleh kesedaran terhadap tanggungjawab dakwah, tetapi kerana dorongan penghidupan. Dengan itu, pendakwah sekarang yang bekerja di pejabat atau makan gaji menunggu-menunggu gaji dan kenaikan pangkat dalam kerjayanya itu .

Minggu, 06 Juni 2010

teknik berdakwah

PERSEDIAAN DA'I DAN TEKNIK BERDA'AWAH
KENALI DIRI

Kenali kekuatan dan kelemahan diri

KENALI MADHU’
- Latar belakang – keluarga/pendidikan/minat
- Budaya- persekitaran
- Cara hidup-moderate/exclusive
- Bahasa
- Pantang Larang- elak perkara sensitif
- perkataan keling/ paria/ sakai /apik/Cina
- hidang daging lembu
- isu kasta
- Nama dgn pen merah / jam tgn – hadiah
- tahun baru Cina – pakaian hitam
- mungkir janji

Ilmu Islam
- Medalami Al-Quran & As Sunnah
- Ilmu Mustalah AlHadith & Jarh-Wat Ta’dil

KUASAI METHOD
* Elak Perdebatan
- win their heart
Sanggahan yang lunak – manfaatkan pandangan kritikal berhubung agama dr tokoh berautoriti
Berdaawah sedaya yang mampu (ilmu & kuasa ). ( Al Baqarah 2 : 286 )
- Allah tidak perlu sebab utk memberi hidayah pada manusia
- MFA – bina kuil
- Adik beradik MJ
- Berdaawah dalam semua keadaan

CATATAN :
•TUMPUKAN PADA PERKARA ASAS, ELAKAN PERSELISIHAN PENDAPAT
•ELAKKAN DARI MEMBINCANG AZAB KUBUR, NERAKA DAN HARI PEMBALASAN TANGGUH SEHINGGA MASA SESUAI
•ELAKKAN DARI PERBINCANGAN YANG MEMBOSANKAN NON-MUSLIM, SEPERTI ISU FIKH DAN POLITIK. IA BOLEH MENGGANGGU PERHATIAN DAN FOKUS
•ELAKKAN KEKELIRUAN DENGAN MENGGUNA NAMA ATAU ISTILAH YANG TIDAK DIFAHAMI OLEH NONMUSLIM
•BERI KEUTAMAAN OBJEKTIF MENGIKUT KEPENTINGAN DAN REAKSI MASYARAKAT. BERI APA YANG MEREKA PERLU
 

MAHDI MUSTHAFFA © 2008. Design By: SkinCorner